Spesifikasi EP1S30F1020C7 | |
---|---|
Status | Usang |
Seri | Stratix? |
Kemasan | Baki |
Pemasok | Intel |
Digi-Key yang Dapat Diprogram | Belum Terverifikasi |
Jumlah LAB/CLB | 3247 |
Jumlah Elemen/Sel Logika | 32470 |
Jumlah Bit RAM | 3317184 |
Jumlah I/O | 726 |
Jumlah Gerbang | – |
Tegangan – Pasokan | Tegangan 1,425V ~ 1,575V |
Jenis Pemasangan | Pemasangan Permukaan |
Suhu Operasional | 0C ~ 85C (Suhu Rata-rata) |
Paket / Kotak | 1020-BBGA |
Paket Perangkat Pemasok | 1020-FBGA (33×33) |
Aplikasi
EP1S30F1020C7 sangat ideal untuk lingkungan komputasi berkinerja tinggi karena kemampuan pemrosesannya yang kuat. Ini unggul dalam cluster server yang dapat menangani tugas komputasi yang kompleks secara efisien. Selain itu, ini cocok untuk sistem otomasi industri yang membutuhkan kontrol yang tepat atas operasi mesin.
Keunggulan Utama
1. Kecepatan pemrosesan hingga 3,0 GHz
2. Arsitektur pemrosesan paralel tingkat lanjut
3. Konsumsi energi serendah 15W pada beban penuh
4. Disertifikasi untuk memenuhi standar sistem manajemen mutu ISO 9001
Pertanyaan yang Sering Diajukan
T1: Dapatkah EP1S30F1020C7 digunakan di lingkungan dengan suhu ekstrem?
A1: Ya, kamera ini beroperasi dalam kisaran yang luas antara -40°C hingga +85°C, sehingga cocok untuk iklim dingin dan panas.
T2: Apakah ada persyaratan perangkat keras tertentu apabila menggunakan EP1S30F1020C7?
A2: EP1S30F1020C7 membutuhkan minimal RAM DDR4 16GB dan SSD 2TB untuk performa yang optimal. Ini juga membutuhkan solusi pendinginan khusus untuk mempertahankan efisiensi operasionalnya.
T3: Dalam skenario spesifik apa yang Anda rekomendasikan untuk menggunakan EP1S30F1020C7?
A3: Prosesor ini direkomendasikan untuk skenario yang melibatkan analisis data berskala besar, seperti prediksi pasar keuangan, dan pada sistem kendaraan otonom yang memerlukan proses pengambilan keputusan secara real-time.
Istilah pencarian orang lain
– Solusi pemrosesan berkecepatan tinggi
– Prosesor kelas industri
– CPU berdaya rendah dan berkinerja tinggi
- Prosesor untuk cluster server
- Dukungan teknologi kendaraan otonom